Saturday, December 21, 2013

Info Mendalam Mengenai Kalkun



Peternakan kalkun
Di Dunia, kalkun memegang sektor penting perternakan unggas disamping ayam, bebek, Guineafowl dan burung puyuh. Peternakan Kalkun juga sektor pertenakan yang sedang berkembang pesat saat ini untuk menunjang ekonomi dan menyuplai nutrisi bagi manusia. Kalkun kebanyakan diternakan untuk mendapatkan dagingnya saja karena daging kalkun adalah daging paling “lean” diantara daging aves lainnya. Kalkun sangat popular di negara barat dan berkembang pesat di Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Perancis, Italia, Belanda dan Inggris. Di Negara tersebut kalkun sangat di minati untuk bahan makanan.

Daging Kalkun
Daging kalkun di minati karena mempunyai kandungan gizi, mineral dan vitamin yang baik dan seimbang untuk menunjang kebutuhan nutrisi. Kandungan protein, lemak, energi adalah 24%, 6,6%, 162 Kalori per 100 gram. Terdapat mineral seperti potassium, kalsium, magnesium, zat besi, selenium, zinc dan sodium dan juga kaya akan asam amino seperti niacin. Terdapat vitamin B6 dan B12, Dan juga kaya akan asam lemak yang baik dan rendah kolestrol.

Cerita dan Penamaan
Kalkun (Meleagris Gallopavo) adalah burung besar dari keluarga Maleagridae yang aslinya terdapat di Amerika Utara, dan didomestikasikan di Eropa. Ketika orang Eropa menemukan kalkun di benua amerika, mereka salah mengidentifikasikan kalkun (turkey) dengan guineafowl (ayam mutiara). Ayam mutiara juga dikenal dengan nama turkeyfowl ( turkey hen untuk betina dan turkey cock untuk jantan) karena di import dari Eropa Tengah melewati negara turkey. Nama turkey diambil dari nama negara turkey, dan akhirnya dibuat nama salah satu burung amerika yaitu turkey (kalkun) dan Ayam mutira menjadi Guinea fowl bukan turkey fowl lagi. Kebingungan karena kesamaan ayam mutiara dan kalkun dari leher dan bentuk bulu tetapi ternyata banyak perbedaannya, juga menjadi acuan kesamaan nama ilmiah, untuk kalkun jenis adalah meleagris padahal di yunani itu untuk ayam mutiara. Alasan kenapa nama ilmiah ayam mutiara dan kalkun mirip adalah karena ayam mutiara kepala helm (Numida meleagris) itu memakai meleagris seperti kalkun padahal ayam mutiara biasa adalah Numididae diperkirakan karena Benua Amerika yang baru ditemukan adalah bagian dari Asia dahulu kala, dan Kecenderungan manusia waktu itu menyebut hewan dan makanan dari tempat, yang menandakan jarak yang jauh atau tempat eksotis. Beberapa burung lainnya, yang di bilang turkey tidaklah sama atau dekat jenisnya dengan Kalkun, Burung Australian Brushturkey (Turkey Sikat) adalah megapode (bertelur dengan mengubur telur didalam tanah), dan burung yang disebut turkey lainnya adalah Australian Bustard, dari ordo gruiform (memilki kemiripan dengan bangau). Burung lainnya yang disebut turkey adalah Anhinga (Anhinga rufa), dari bentuk ekor ketika bulu buntut di megarkan untuk mengeringkan bulunya. Jadi Turkey atau kalkun tidak menjadi acuan tertentu jika ada burung lain bernama sama tapi mempunyai kebiasaan berbeda kebanyakan menyebut turkey hanya karena kemiripan bentuk fisik. Di Indonesia kenapa disebut kalkun?? ,kalkun dulu adalah makanan para petinggi Belanda (karena Indonesia pernah di jajah Belanda). Dan di Belanda turkey disebut “kalkoen” yang akhirnya ditirukan oleh orang indonesia dengan kalkun tapi kebetulan sama dengan bahasa Norwegia yang menyebutnya dengan kalkun juga. Sementara negara tetangga Malaysia menyebut dengan Ayam Belanda karena dulunya dimakan hanya oleh orang belanda.

Kalkun di Idonesia
Di Indonesia Kalkun menarik karena bentuk fisik yang besar dan berat dengan rasa daging yang khas dan nutrisi yang baik, tapi lebih banyak diminati untuk hiasan taman karena kalkun dewasa jantan dapat memegarkan ekor dan mempunyai suara yang khas. Selain itu ada yang mempercayai kalkun bisa dikorbankan untuk ritual tertentu. Meski kalkun tidak ditentukan oleh jenis, Di Indonesia kalkun ada beberapa Variasi warna diantaranya white holland dengan warna bulu putih semua dan kaki kuning, Bronze dengan warna dasar hitam cuma agak mengkilap dengan campuran coklat, Black dengan bulu hitam merata, Bourbon Red dengan warna coklat kemerahan dan jenis campuran antara hitam dan putih atau hitam dan coklat tapi kebanyakan Variasi di Indonesia adalah campuran akan saya bahas mendalam dipostingan jenis kalkun. Kalkun di Indonesia biasa diternakan dengan cara hampir sama dengan bebek dengan di umbar atau dilepas ke areal persawahan bekas yang kering agar mencari makan sendiri karena kebanyakan peternak menganggap kalkun banyak sekali makannya karena tubuh yang besar dan pada malam hari atau sore hari digiring kekandang. Ada juga yang membuat kandang dengan kandang umbaran dan kandang telur dan memberikan makan yang mencukupi kebutuhan kalkun tanpa harus mencari sendiri. Kebanyakan peternak juga tidak bisa dengan mudah mendapatkan makanan kalkun dari pabrik karena masih belum banyaknya stok makanan karungan untuk kalkun, jadi kebanyakan meramu sendiri makannya untuk menekan biaya makan. Berat kalkun di Indonesia berkisar antara 5-9 kg untuk jantan dan 3-5 kg untuk betina.

Jenis Kalkun di Dunia
Didominasi oleh 3 perusahaan peternakan besar di dunia ada beberapa tipe kalkun ada 4 type yang sangat berat yaitu Big six, Hybrid large white, Nicholar 900 & 700 dan 5 tipe sedang yaitu BUT-8, BUT-9, Big-9, hybrid super medium & Nicolas 300. Di Eropa type sedang kebanyakan adalah type Gaubin(Perancis), dan Kvama(Poland). Tipe sangat berat rata-rata berat jantannya adalah 10-12 kg dan biasanya dikawinkan dengan inseminasi buatan. Di Indonesia kalkun adalah keturunan natural, yang masih bisa kawin sendiri dan bukan hasil breeding untuk kepentingan komersil.

No comments:

Post a Comment