Di
Dunia, kalkun memegang sektor penting perternakan unggas disamping ayam, bebek,
Guineafowl dan burung puyuh. Peternakan Kalkun juga sektor pertenakan yang
sedang berkembang pesat saat ini untuk menunjang ekonomi dan menyuplai nutrisi
bagi manusia. Kalkun kebanyakan diternakan untuk mendapatkan dagingnya saja
karena daging kalkun adalah daging paling “lean” diantara daging aves lainnya.
Kalkun sangat popular di negara barat dan berkembang pesat di Amerika Serikat, Kanada,
Jerman, Perancis, Italia, Belanda dan Inggris. Di Negara tersebut kalkun sangat
di minati untuk bahan makanan.
Daging Kalkun
Daging
kalkun di minati karena mempunyai kandungan gizi, mineral dan vitamin yang baik
dan seimbang untuk menunjang kebutuhan nutrisi. Kandungan protein, lemak,
energi adalah 24%, 6,6%, 162 Kalori per 100 gram. Terdapat mineral seperti
potassium, kalsium, magnesium, zat besi, selenium, zinc dan sodium dan juga
kaya akan asam amino seperti niacin. Terdapat vitamin B6 dan B12, Dan juga kaya
akan asam lemak yang baik dan rendah kolestrol.
Cerita dan Penamaan
Kalkun (Meleagris Gallopavo) adalah burung besar dari keluarga
Maleagridae yang aslinya terdapat di Amerika Utara, dan didomestikasikan di Eropa.
Ketika orang Eropa menemukan kalkun di benua amerika, mereka salah
mengidentifikasikan kalkun (turkey) dengan guineafowl (ayam mutiara). Ayam
mutiara juga dikenal dengan nama turkeyfowl ( turkey hen untuk betina dan
turkey cock untuk jantan) karena di import dari Eropa Tengah melewati negara
turkey. Nama turkey diambil dari nama negara turkey, dan akhirnya dibuat nama
salah satu burung amerika yaitu turkey (kalkun) dan Ayam mutira menjadi Guinea
fowl bukan turkey fowl lagi. Kebingungan karena kesamaan ayam mutiara dan kalkun
dari leher dan bentuk bulu tetapi ternyata banyak perbedaannya, juga menjadi
acuan kesamaan nama ilmiah, untuk kalkun jenis adalah meleagris padahal di yunani
itu untuk ayam mutiara. Alasan kenapa nama ilmiah ayam mutiara dan kalkun mirip
adalah karena ayam mutiara kepala helm (Numida meleagris) itu memakai meleagris
seperti kalkun padahal ayam mutiara biasa adalah Numididae diperkirakan karena
Benua Amerika yang baru ditemukan adalah bagian dari Asia dahulu kala, dan
Kecenderungan manusia waktu itu menyebut hewan dan makanan dari tempat, yang
menandakan jarak yang jauh atau tempat eksotis. Beberapa burung lainnya, yang
di bilang turkey tidaklah sama atau dekat jenisnya dengan Kalkun, Burung
Australian Brushturkey (Turkey Sikat) adalah megapode (bertelur dengan mengubur
telur didalam tanah), dan burung yang disebut turkey lainnya adalah Australian
Bustard, dari ordo gruiform (memilki kemiripan dengan bangau). Burung lainnya
yang disebut turkey adalah Anhinga (Anhinga rufa), dari bentuk ekor ketika bulu
buntut di megarkan untuk mengeringkan bulunya. Jadi Turkey atau kalkun tidak
menjadi acuan tertentu jika ada burung lain bernama sama tapi mempunyai
kebiasaan berbeda kebanyakan menyebut turkey hanya karena kemiripan bentuk
fisik. Di Indonesia kenapa disebut kalkun?? ,kalkun dulu adalah makanan para
petinggi Belanda (karena Indonesia pernah di jajah Belanda). Dan di Belanda
turkey disebut “kalkoen” yang akhirnya ditirukan oleh orang indonesia dengan
kalkun tapi kebetulan sama dengan bahasa Norwegia yang menyebutnya dengan
kalkun juga. Sementara negara tetangga Malaysia menyebut dengan Ayam Belanda
karena dulunya dimakan hanya oleh orang belanda.
Kalkun di Idonesia
Di Indonesia Kalkun menarik karena bentuk
fisik yang besar dan berat dengan rasa daging yang khas dan nutrisi yang baik,
tapi lebih banyak diminati untuk hiasan taman karena kalkun dewasa jantan dapat
memegarkan ekor dan mempunyai suara yang khas. Selain itu ada yang mempercayai
kalkun bisa dikorbankan untuk ritual tertentu. Meski kalkun tidak ditentukan
oleh jenis, Di Indonesia kalkun ada beberapa Variasi warna diantaranya white
holland dengan warna bulu putih semua dan kaki kuning, Bronze dengan warna dasar hitam cuma agak mengkilap dengan campuran coklat, Black dengan bulu hitam merata, Bourbon Red dengan warna coklat kemerahan
dan jenis campuran antara hitam dan putih atau hitam dan coklat tapi kebanyakan
Variasi di Indonesia adalah campuran akan saya bahas mendalam dipostingan jenis kalkun. Kalkun di Indonesia biasa diternakan
dengan cara hampir sama dengan bebek dengan di umbar atau dilepas ke areal
persawahan bekas yang kering agar mencari makan sendiri karena kebanyakan
peternak menganggap kalkun banyak sekali makannya karena tubuh yang besar dan
pada malam hari atau sore hari digiring kekandang. Ada juga yang membuat
kandang dengan kandang umbaran dan kandang telur dan memberikan makan yang
mencukupi kebutuhan kalkun tanpa harus mencari sendiri. Kebanyakan peternak
juga tidak bisa dengan mudah mendapatkan makanan kalkun dari pabrik karena
masih belum banyaknya stok makanan karungan untuk kalkun, jadi kebanyakan
meramu sendiri makannya untuk menekan biaya makan. Berat kalkun di Indonesia
berkisar antara 5-9 kg untuk jantan dan 3-5 kg untuk betina.
Jenis Kalkun di Dunia
Didominasi oleh 3 perusahaan peternakan besar
di dunia ada beberapa tipe kalkun ada 4 type yang sangat berat yaitu Big six,
Hybrid large white, Nicholar 900 & 700 dan 5 tipe sedang yaitu BUT-8, BUT-9, Big-9,
hybrid super medium & Nicolas 300. Di Eropa type sedang kebanyakan adalah
type Gaubin(Perancis), dan Kvama(Poland). Tipe sangat berat rata-rata berat
jantannya adalah 10-12 kg dan biasanya dikawinkan dengan inseminasi buatan. Di
Indonesia kalkun adalah keturunan natural, yang masih bisa kawin sendiri dan
bukan hasil breeding untuk kepentingan komersil.
No comments:
Post a Comment